Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Spesifikasi Tank Leopard 2, Senjata Buatan Jerman yang Bakal Dipasok Polandia-Belanda ke Ukraina

image-gnews
Tank Leopard 2 menembak selama latihan militer di pangkalan militer tentara Jerman Bundeswehr di Bergen, Jerman, 17 Oktober 2022. REUTERS/Fabian Bimmer
Tank Leopard 2 menembak selama latihan militer di pangkalan militer tentara Jerman Bundeswehr di Bergen, Jerman, 17 Oktober 2022. REUTERS/Fabian Bimmer
Iklan

TEMPO.CO, Kyiv -Dua negara Barat seperti Polandia dan Belanda bersikeras akan mengirimkan Tank Leopard 2 kepada Ukraina. Disisi lain, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengharapkan tank modern tersebut segera dikirimkan ke negaranya.  

Lantas, bagaimanakah spesifikasi dari mesin perang jenis main battle bikinan Jerman tersebut?  

Sosok Tank Leopard 2

Melansir dari Aljazeera edisi terbaru, tank Leopard pertama kali diproduksi pada akhir 1970-an untuk menggantikan M48 Patton Amerika dan segera menjadi terkenal karena daya tembak, mobilitas, dan lapis baja yang kokoh. 

Baca : Babak Baru Perang Rusia Ukraina, Begini Polandia dan Belanda Berupaya Sumbangkan Tank Leopard 2

Menurut surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung, Leopard 2 adalah "semacam Golf (Volkswagen) dari industri tank Jerman: serba bisa dengan pengakuan dunia". 

Sekitar 3.500 dari tank tempur seberat 60 ton, yang dikembangkan oleh produsen senjata Jerman Krauss-Maffei Wegmann (KMW), telah diproduksi. 

Leopard 2 dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120mm dan dapat bergerak dengan kecepatan hingga 70 kilometer atau 44 mil per jam dengan jangkauan 500 km (310 mil). Menurut pabriknya, Tank Leopard 2 juga memberikan perlindungan menyeluruh untuk pasukan dari ancaman seperti ranjau, tembakan anti-tank, dan alat peledak improvisasi. 

Empat model terakhir yang diproduksi masih sering digunakan hingga kini, yakni model 2A4 hingga 2A7. 

Secara keseluruhan, Tank Leopard 2 ini memiliki berat 62 Ton, tinggi 3 meter, lebar 3.7 meter, serta panjang 7.7 meter. Selain itu, Tank ini dapat memuat hingga dua orang di dalamnya.  

Untuk persenjataan, selain dilengkapi dengan meriam smoothbore 120mm, Leopard 2 juga memiliki senapan mesin coaxial 7.62 mm, serta senapan mesin andalan anti pesawat 7.62 mm.   

Apa Pengaruh Tank Leopard?

Dengan pasokan sekitar 100 tank Leopard 2 ke Ukraina, bakal dapat membuat perbedaan “signifikan” dalam profil Perang Rusia Ukraina. Prediksi ini menurut International Institute for Strategic Studies yang berbasis di Inggris. 

“Tentara dapat menerobos garis musuh dan mengakhiri periode panjang perang parit” terang CEO Rheinmetall Armin Papperger kepada surat kabar Bild Jerman. “Dengan barisan tank Leopard 2, pasukan dapat maju hingga puluhan kilometer sekaligus.”

Tetapi pasukan Ukraina perlu dilatih terlebih dulu...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

14 jam lalu

Marienplatz, Munich, Jerman. Unsplash.com/@Rtita Choi
Kota Metropolitan di Jerman yang Nyaman Dijelajahi dengan Berjalan Kaki

Tidak hanya di Jerman, Munich juga kota yang paling nyaman berjalan kaki di Eropa


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.


Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

3 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Top 3 Dunia: 9 Negara Tolak Keanggotaan Palestina di PBB hingga Serangan Bom Nuklir ke Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 14 Mei 2024 diawali oleh alasan 9 negara menolak Palestina menjadi anggota penuh PBB.


Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

3 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024. Kunjungan tersebut untuk bersilaturahmi serta wawancara khusus tentang Undang-undang Imigrasi Terampil/ Skilled Immigration Act (FEG).  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.


Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

4 hari lalu

Duta Besar Jerman untuk Indonesia Ina Lepel saat mengunjungi di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, 13 Mei 2024.   TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN

Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.


Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

4 hari lalu

Lindsey Graham. REUTERS/Pool
Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza


Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

5 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.


Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

6 hari lalu

Pekerja memperlihatkan bijih nikel. (ANTARA/HO-Antam)
Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.